October 18, 2013

Cara Membuat Logo SCTV Dengan Corel Draw

1. Buat 3 lingkaran dengan ukuran yang berbeda dengan menggunakan elipse tool
2. Susun 3 lingkaran tersebut ke ujung kanan
3. Combine 3 lingkaran tersebut dengan mengklik kanan dan klik combine
4. Buat persegi panjang yang memotong 3 lingkaran itu sama besar dengan menggunakan rectangle tool
5. Blok lingkaran dan persegi panjang kemudian klik trim
6. Kemudian pisahkan lingkaran dengan klik kanan dan break curve apart agar lingkaran bisa diberi warna
7. Beri lingkaran besar warna biru dan lingkaran kecil menggunakan fountain fill dialog dan menggunakan tipe radial (warna merah untuk bagian luar dan warna putih untuk bagian tengah)
8. Lalu buat tulisan SCTV dengan text tool (jenis tulisan arial black)
9. Kemudian buatlah persegi panjang sebagai background dengan rectangle tool
10. Blok persegi panjang dan klik menu bar bitmaps kemudian pilih convert to bitmaps kemudian berilah 3d effects yaitu page curl
11. Logo SCTV pun jadi

September 27, 2013

Tampilan Corel Draw dan Fungsi Elemen-Elemennya

No.
Nama
Fungsi
1.
Menu Bar
Barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah objek.
2.
Tool Bar
Barisan berisi tombol untuk menjalankan perintah.
3.
Property Bar
Tombol pendukung untuk mengolah objek lebih lanjut. Tampilan property bar akan berubah sesuai dengan objek atau tool yang dipilih.
4.
Tool Box
Kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek.
5.
Drawing Page
Lembar kerja, yang dapat diatur oleh scroll bar.
6.
Drawing Window
Area Kerja.
7.
Page Navigator
Navigasi halaman lembar kerja.
8.
Page
Halaman lembar kerja
9.
Status Bar
Memberikan informasi objek seperti tipe, ukuran, warna, resolusi,
10.
Scroll Bar
Untuk menggulung Drawing Page.
11.
Color Palette
Palet Warna
12.
Ruler
Penggaris

September 26, 2013

Cara Membuat Logo Indosiar Dengan Corel Draw


1. Buatlah lingkaran dengan toolbox elipse
2. Kemudian buatlah 3 persegi panjang dan samakan panjangnya seperti gambar di bawah ini
3. Blok semua objek dan klik trim
4. Delete semua persegi panjang dan klik kanan pada mouse lalu pilih break curve apart agar lingkaran yang terpotong bisa diberi warna
5. Lalu beri warna sesuai logo indosiar ( dari atas : merah, hijau, hijau, biru )
6. Buat Text Box dan ketikkan huruf "IND SIAR". Huruf O kita kosongkan karena akan dibuat dengan 2 lingkaran.
7. Beri warna biru pada tulisan dan merah pada lingkaran.
8. Pasangkan lingkaran dengan huruf "IND SIAR"
9. Kemudian buat persegi panjang sebagai backgroundnya dan ganti warnanya menggunakan fountain fill dialog
10. Ubah type menjadi radial dan ubah midpoint menjadi 75 agar warna tengah tidak terlalu lebar dan mengganggu logo Indosiar.
11. Logo Indosiar pun jadi

August 21, 2013

Moto X, Ponsel Perdana Perkawinan Motorola-Google!

http://images.detik.com/content/2013/08/02/317/motox460.jpg
Usai sudah penantian panjang pengguna yang penasaran akan ponsel hasil duet Motorola dan Google. Inilah Moto X, ponsel pertama yang dilahirkan Motorola paska diakuisisi Google senilai USD 12,4 miliar.

Moto X mengusung layar 4,7 inch beresolusi 1280x720 dan 316 ppi. Pemilihan ukuran layar ini tak sembarangan. Rick Osterloh, Senior Vice Present of Product Management Motorola menyebut, pihaknya telah melakukan riset mendalam terkait ukuran ponsel yang paling cocok untuk digenggam pengguna sebelum meramu Moto X.

"Tujuan utama kami adalah soal kenyamanan," tegasnya, seperti dilansir PCMag, Jumat (2/7/2013).

Sayangnya, OS yang dibenamkan bukanlah Android 4.3, melainkan masih versi 4.2.2. Adapun dapur pacunya digeber dengan prosesor dual core Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1.7 GHz, Adreno 320 quad core graphics, serta RAM 2GB.

Untuk fitur, Moto X sudah dilengkapi kamera 10 MP dengan teknologi clear pixel, NFC, baterai 2.200 mAH, Bluetooth 4.0, nano SIM card, serta touchless control.

Nah, fitur terakhir inilah yang paling menarik perhatian, pengguna bisa memerintahkan Moto X tanpa harus menyentuhnya. Tinggal bilang 'Ok, Google' dan sebutkan perintah yang ingin didelegasikan. Mulai dari memulai suatu panggilan, cek kondisi cuaca, dan mencari suatu lokasi bisa dilakukan fitur ini.

Untuk harga, Moto X dibanderol USD 199,99 untuk versi 16 GB dan USD 249 untuk 32 GB. Eit, jangan salah, itu dengan embel-embel paket kontrak operator selama dua tahun. Sebagai langkah awal baru pasar Amerika Serikat yang bakal disambangi perangkat ini pada akhir Agustus. Setelah itu baru mulai menyebrang ke Kanada, Amerika Latin dan negara-negara lainnya.

Alasan Nokia Tak Mau Pakai Android

Nokia sejak lama terkenal akan kemampuannya memproduksi ponsel dengan desain dan performa kelas satu. Namun seiring dengan meroketnya popularitas sistem operasi Android dan iOS pada iPhone, maka Nokia pun terpuruk.

Bukan sekadar isapan jempol kalau Nokia kerap diolok-olok karena di balik handsetnya yang bagus, mereka malah memilih sistem operasi Windows Phone besutan Microsoft dan bukannya Android besutan Google.

Banyak yang mencibir bahwa pemilihan tersebut adalah hanya karena CEO Nokia sekarang, Stephen Elop mempunyai kedekatan dengan Microsoft. Hal itu tidak bisa dipungkiri sebab sebelum bergabung dengan Nokia, Elop merupakan (mantan) "orang dalam" Microsoft.

Ternyata bukan itu. Nokia memilih bersikap bijak. Salah satu alasan mereka adalah percuma mereka memakai Android, sebab Android itu identik dengan Samsung (lihat saja perjuangan HTC dan Sony...demikian kata Elop). Serta beberapa alasan lain, salah satunya adalah faktor vendor operator selular di AS yang gak mau ngejual HP kalau OS nya "pasaran".


Nokia "cerdik" juga ya mencari-cari alasan.

6 Kisah Sepakbola yang Jarang Terungkap

Banyak kisah di dunia sepakbola yang jarang kita ketahui. Mulai dari pesepakbola profesional yang hanya memiliki satu tangan, hingga negara yang dilarang tampil di Piala Dunia karena enggan menggunakan sepatu sepakbola atau alas kaki. Berikut 6 kisah menarik di dunia sepakbola yang jarang kita ketahui :

1. Pemain Dengan Satu Tangan
 Pesepakbola dengan satu tangan Robert Schlienz (kanan)
Robert Schlienz merupakan salah satu legenda VfB Stuttgart dengan mencetak 143 gol dari 391 pertandingan selama 1945 hingga 1960. Pada 14 Agustus 1948, tangan kiri Schlienz harus diamputasi karena mengalami kecelakaan mobil saat perjalanan ke stadion. Namun, karier Schlienz tidak tamat. Pelatih Georg Wurzer tetap memainkannya, meski bukan sebagai striker, melainkan gelandang serang.

Meski tidak memiliki anggota tubuh yang sempurna, Schlienz tetap ditunjuk sebagai kapten tim. Schlienz bahkan membawa Stuttgart juara Liga Jerman pada 1950 dan 1952, serta Piala Jerman pada 1954 dan 1958. Pada 1955 dan 1956, Schlienz bahkan dipanggil memperkuat timnas Jerman Barat oleh pelatih Sepp Herberger. Total, Schlienz mengoleksi tiga caps.

2. Lagu The Beatles Jadi Julukan Klub
The Beatles merupakan salah satu band terkenal sepanjang sejarah musik dunia. Pengaruh band asal Inggris itu juga terasa di dunia sepakbola. Terbukti, ada 27 klub sepakbola profesional yang menjadikan lagu The Beatles sebagai julukan tim. Yang paling terkenal adalah klub Spanyol, Villarreal, dengan julukan The Yellow Submarine.

Klub asal Spanyol yang juga memiliki julukan dari lagu The Beatles adalah Real Madrid. Pada era 1960an, tim Madrid diisi oleh pemain asal Spanyol sepenuhnya. Di bawah asuhan Miguel Munoz, ketika itu Madrid merebut 9 gelar La Liga dan satu European Cup (kini Liga Champions).
Generasi tim Madrid itu dijuluki suporter sebagai tim "Ye-ye". Julukan itu diambil dari  "Yeah, yeah, yeah", chorus lagu The Beatles berjudul "She Loves You".

3. Nasib Bayern Munich
Bayern merupakan klub tersukses di Jerman saat ini dengan koleksi 23 gelar Bundesliga. Namun, pada awal digelarnya Bundesliga pada 1963, Bayern tidak terpilih oleh Federasi Sepakbola Jerman (DFB) untuk bermain di kompetisi.
DFB justru memilih TSV 1860 Muenchen yang ketika itu memenangi gelar Oberliga South. Bayern baru bermain di Bundesliga tiga tahun kemudian, dengan pemain-pemain tenar seperti Franz Beckenbauer, Gerd Mueller dan Sepp Maier.

4. Tanpa Alas Kaki
Pada 1950, timnas India mundur dari ajang Piala Dunia karena dilarang bermain tanpa sepatu sepakbola atau alas kaki. Ketika itu, bermain sepakbola tanpa alas kaki merupakan hal yang biasa. Bahkan, timnas India bermain di Olimpiade 1948 tanpa alas kaki, meski sudah ada larangan dari FIFA.

Federasi Sepakbola India (AIFF) berdalih timnas India mundur dari Piala Dunia 1950 karena tidak punya biaya pergi ke Brasil, meski FIFA sudah menjamin seluruh akomodasi. Kapten timnas India kala itu, Shailen Manna, mengatakan cerita menolak bermain di Piala Dunia karena larangan bermain tanpa alas kaki adalah untuk menutupi keputusan AIFF.

5. Pemain Diculik Rekan Setim
Striker Elisha Banda yang bermain untuk tim asal Zimbabwe, Cone Textiles, diculik oleh rekan setimnya selama 8 hari karena memutuskan untuk bergabung dengan klub rival. Selama 8 hari tersebut, Banda disiksa dan dicekoki narkotika. Banda ditemukan dalam kondisi terikat di luar wilayah ibukota Zimbabwe, Harare.

6. Wasit Kartu Merah Diri Sendiri
 Wasit
Pada 1998, wasit asal Inggris, Martin Sylvester, mengusir dirinya sendiri setelah memukul seorang pemain pada pertandingan amatir di Andover and District Sunday League.

30 Tentara "Hantu" Indonesia, Kalahkan 3000 Gerilyawan Kongo

Kiprah Pasukan Garuda menuai prestasi. 167 Prajurit TNI di Haiti yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB.

Pasukan perdamaian dari Indonesia selalu bisa diterima dengan baik di negara penugasan. Sejak Kontingen Garuda I bertugas di Mesir tahun 1957, sejak itulah pasukan baret biru di bawah PBB ini mengharumkan nama bangsa.

Ada cerita menarik soal Pasukan Garuda. 30 Pasukan Garuda berhasil membekuk 3.000 gerilyawan di Kongo berbekal akal bulus dan kecerdikan.

 

Ceritanya, Desember 1962 di Kongo sedang bergolak. Kontingen Garuda III (Konga III) di bawah pimpinan Kolonel Kemal Idris berangkat sebagai pasukan perdamaian di bawah UNOC (United Nations Operation in the Congo).

Saat itu kelompok milisi di bawah pimpinan Moises Tsommbe ingin lepas dari pemerintah Republik Demokratik Kongo pimpinan Presiden Kasavubu. Rakyat sipil pun segera menjadi korban pertikaian antar milisi dan tentara pemerintah.

Pasukan Garuda III segera dikenal karena keluwesannya bergaul. Banyak Singkong di Kongo, pasukan TNI pun mengajarkan bagaimana cara mengolah masakan Indonesia, membuat kue, serta menyayur daun singkong sehingga enak dimakan. Selama ini rakyat Kongo hanya mengolah singkong menjadi tepung yang rasanya tidak enak.

Suatu hari, terjadi serangan yang dilakukan 2.000 gerilyawan Kongo ke markas Pasukan Garuda. Saat itu markas hanya dipertahankan 300 tentara. Setelah baku tembak berjam-jam, gerilyawan dapat dipukul mundur. Untungnya tak ada korban di pihak Indonesia.
Serangan balasan pun segera dirancang untuk menangkap para pemberontak. Letjen Kemal Idris menceritakan hal ini dalam buku biografi, Kemal Idris, bertarung dalam revolusi terbitas Sinar Harapan.

"Kami melakukan penyerangan di malam hari dengan kapal yang digelapkan di atas danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah Albertville. Pasukan kami yang berkekuatan 30 orang menyamar sebagai hantu," beber Kemal Idris.

Kemal tahu 3.000 pemberontak itu sangat percaya takhayul. Mereka takut pada hantu spritesses yang digambarkan berwarna putih dan melayang-layang di waktu malam. Maka 30 anggota pasukan garuda itu berpakaian jubah putih dan segera menyerang.

"Melihat sosok-sosok putih bergerak-gerak, semangat mereka hilang sama sekali dan segera menyerah," kata Kemal.

Dalam operasi kilat itu, ribuan gerilyawan Kongo ditangkap. Senjata-senjata mereka yang ternyata lumayan canggih disita. Dalam peristiwa itu hanya seorang prajurit TNI yang cidera. Salah seorang gerilyawan yang panik saat digerebek, melemparkan ayam yang tengah dibakarnya pada tentara kita.

"Sejak itu, anggota Garuda III di kenal oleh orang-orang Kongo dengan julukan Les Spiritesses, pasukan yang berperang dengan cara yang tidak biasa dilakukan orang," kata Kemal bangga.

Letnan Jenderal Kadebe Ngeso dari Ethopia mengaku bangga atas keberhasilan pasukan Indonesia menangkap 3.000 lainnya tanpa jatuh korban. Namun dia pun meminta ke depan cara-cara unik seperti itu tidak dilakukan. Karena risiko terlalu besar dan sangat membahayakan.